Foto Karnaval Budaya HUT RI dan HUT Bojonegoro ke-339 2016 |
Go-files.com - Apa
yang terlintas dibenak kalian ketika mendengar kata MATOH ? tentu bukan satria
bajahitam dan jaka sembung kan? Sudah pasti yang terlintas dibenak kalian
adalah Kota Bojonegoro, Kang Yoto (sebutan
akrab Bupati Bojonegoro), ledre dan sudah pasti sumber minyak. Ya memang
itulah yang kini menjadi slogan kota Bojonegoro yaitu MATOH, kata yang diambil
dari bahasa jawa yang berarti kokoh, kata matoh sendiri digagas oleh Bupati
Bojonegoro Kang Yoto yang sekiranya selogan itu menjadikan kota Bojonegoro yang
kuat, sejahtra dan menarik. Sedangkan Festival
HAM 2016 sendiri adalah sebuah pagelaran atau perhelatan yang mempunyai
nilai sila – sila kegotongroyongan, persatuan, dan kesejahtraan serata kegembiraan.
Kurang lengkap rasanya jika kita
bicara Festival HAM 2016 Cerminan Dari Kata
Bojonegoro MATOH kalau tidak menggali kenyataan dari kata Bojonegoro MATOH.
Mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, budaya, wisata dan keunikan
lainnya yang mampu mewarnai kota Bojonegoro. Namun disini saya tidak akan
mengupas semua dari paparan diatas namun hanya bebrapa saja, jika dikupas semua
tentu tidak akan cukup jika dimuat dalam satu halaman ini, nah mari kita kupas mulai dari :
Media dan Informasi
kalian pasti pernah dengar kata "njungok bareng" ya, itu istilah yang khas dari bupati kota ledre, yang dimaksud njungok bareng atau diskusi bupblik adalah duduk bersama, bermusyawarah dalam menyelesaikan sebuah masalah lokal yang sekiranya menjadi kendala. Kang Yoto membuat sebuah rutinan yaitu setiap hari jum'at mengadakan musyawarah tanya jawab yang di hadiri dari berbagai unsur diantaranya masyarakat biasa, tokoh masyarakat, perangkat, kepala desa, kontraktor dan lain - lain, diharapkan dari situlah muncul solusi dari masalah - masalah yang dihadapi, dan sejak Kang Yoto menjabat trasparasi dari semua bidang menjadi konsumsi publik, dengan demikian diharapkan masyarakat ikut menjadi bagian dari pengawasan dan masyarakat yang cerdas, bersama - sama ikut membangun kota bojonegoro agar lebih matoh, kegiatan tersebut tidak hanya bisa diketahui bagi yang ikut diskusi dipendopo Pemkab melainkan semua masyarakat bojonegoro bisa mengetahui proses dan hasil diskusi, karena semua itu informasikan secara live dengan berbagai media seperti siaran radio, media sosial dan lain - lain sebagainya. inilah yang sering kita temui dikota lain.
Media dan Informasi
kalian pasti pernah dengar kata "njungok bareng" ya, itu istilah yang khas dari bupati kota ledre, yang dimaksud njungok bareng atau diskusi bupblik adalah duduk bersama, bermusyawarah dalam menyelesaikan sebuah masalah lokal yang sekiranya menjadi kendala. Kang Yoto membuat sebuah rutinan yaitu setiap hari jum'at mengadakan musyawarah tanya jawab yang di hadiri dari berbagai unsur diantaranya masyarakat biasa, tokoh masyarakat, perangkat, kepala desa, kontraktor dan lain - lain, diharapkan dari situlah muncul solusi dari masalah - masalah yang dihadapi, dan sejak Kang Yoto menjabat trasparasi dari semua bidang menjadi konsumsi publik, dengan demikian diharapkan masyarakat ikut menjadi bagian dari pengawasan dan masyarakat yang cerdas, bersama - sama ikut membangun kota bojonegoro agar lebih matoh, kegiatan tersebut tidak hanya bisa diketahui bagi yang ikut diskusi dipendopo Pemkab melainkan semua masyarakat bojonegoro bisa mengetahui proses dan hasil diskusi, karena semua itu informasikan secara live dengan berbagai media seperti siaran radio, media sosial dan lain - lain sebagainya. inilah yang sering kita temui dikota lain.
Pendidikan
Emang apa yang beda dari
pendidikannya bro? Pasti dalam benak kalian berpikir seperti itu, ya jelas beda lah
bro.. diBojonegoro siswa yang sekolah berjenjang SMP sedrajat dan SMA sedrajat
justru dibayar bro, setiap tahunnya siswa – siswi ini didberi insentif kurang
lebih 2 jutaan. ada atau tidak kira – kira di Indonesia yang seperti pendidikan
di Bojonegoro? Itu salah satu hal yang terlihat, namun itu hanya salah satu
contoh saja kematohan Bojonegoro dalam hal pendidikan. Karena Kang Yoto
menganggap pendidikan sangat penting untuk membangun SDM dibojonegoro dalam
menghadapi kemajuan zaman, sehingga Bapak Bupati Bojonegoro tidak ingin
masyarakatnya putus sekolah gara – gara tidak mempunyai biaya.
Wisata
Sejak Bupati Bojonegoro menggagas “gali potensi desa” banyak sekali potensi
desa yang muncul berkaitan dengan budaya dan wisata sehingga Bojonegoro
mempunyai warna baru didalam hal wisata diantaranya :
- Kahyangan Api Abadi
Banyak sekali warga dari luar kota bojonegoro yang takjub setelah melihat api abadi ini, karena api ini tidak pernah padam sekalipun terguyur hujan deras. Api yang muncuk ketika zaman kerajaan ini tidak hanya mengagumkan namun juga tempat yang coock untuk belajar sejarah dan bahkan disekitar api terdapat sumur yang airnya seperti mendidih dan tidak pernah kering, konon air itersebut manjur untuk obat sakit gigi dan jerawat diwajah.
Dokumentation outbond school
- Wisata Negeri Atas Angin
Wisata yang berada dipuncak pegunungn paling selatan dari kota Bojonegoro ini menambah keindahan kota Bojonegoro, sering sekali para komunitas motor trail hampir setiap hari minggu mengadakan pertemuan ataupun even latihan dan para muda mudi melepas penat kesana. Jarak dari kota Bojonegoro lumayan jauh karena beradapa paling selatan, namun didalam perjalanan menuju lokasi kalian bakal disuguhi kawasan hutan yang sejuk dan menyenangkan.
Moment with my family
- Teksas Wonocolo
Tempat ini juga berada ditempat puncak pegunungan disebelah utara agak ke barat, wisata ini terdapat sumur tua yang sangat bersejarah bagi kota Bojonegoro yang saat ini dikenal kota minyak. gambar disamping sangatlah mempesona dari jarak kejauhan sehingga memberi kesan tersendiri jika kita bisa berkunjung kesana.
file from google created style pict by gofiles
Di atas tersebut beberapa wisata alam yang baru yang sangat fenomenal selain kedung maor dan air terjun yang ada dibubulan. selain itu wisata yang cocok bagi keluarga yaitu dander park, kebun blimbing, kebun salak, kebun jambu, dan banyu biru yang sekarang digunakan untuk wisata arum jeram.
Budaya
Budaya yang identik dikota Bojonegoro
adalah sindir (tayub) dan suku samin. Setiap saya pergi keluar kota jika
ditanya “peyan dari mana mas?” jawab :
Bojonegoro bro. ditanya lg “wah kenal sinden tayub dong?” jawab: hehe… gak
kenal tapi ya tahu rumahnya. Nah dari sini betapa tenarnya budaya
Bojonegoro yang satu ini hingga sangat terkenal dan fenomenal. Dan yang tak
kalah ternalnya lagi suku samin, suku yang hidup berkelompok di pinggiran hutan ini
sangat jadi pembahasan ketika seseorang berkata kayak orang nyeleneh. Contoh: sudah makan bro jawab: belum lah..
wong gak ada nasi disini ( nah itu disebut perkataan atau jawaban nyamin), memang kelihatan nyeleneh namun itulah wujud kepolosan dan kejujuran ketika mereka berkata, suku samin masih memegang teguh norma - norma dan nilai - nilai kesilaan, tak heran jika mereka menjadi suku yang yang dikenal luas khususnya bagi masyarakat kota Bojonegoro.
show tayub in Ds. tengger Kec. Ngasem |
Paparan di atas tidak begitu saja
terkenal tanpa campur tangan leader of genius yang mampu mengangkat potensi - potensi
local sehingga mampu dikenal secara luas, sehingga pada tahun ini mendapat
penghormatan yang sangat berharga, pada tahun ini kota Bojonegoro akan
ditempati sebagai tempat even nasional yaitu Festival HAM 2016. Karena Bojonegoro sangat cocok untuk ditempati.
Untuk mengakhiri cacatan saya ini, saya mengajak kepada teman – teman semua jangan sampai putus sekolah karena pendidikan itu sangat penting, apalagi warga bojonegoro pasti nyesel kalau sampai putus sekolah. dan mari kita gali potensi desa kita, potensi diri kita sehingga kita menjadi manusia yang berdaya. Jangan mencari pekerjaan tapi buatlah pekerjaan. Dan setinggi tingginya jabatan tetap saja karyawan, namun sekecil apapun pekerjaan yang kalian buat sudah pasti anda BOSnya.
Untuk mengakhiri cacatan saya ini, saya mengajak kepada teman – teman semua jangan sampai putus sekolah karena pendidikan itu sangat penting, apalagi warga bojonegoro pasti nyesel kalau sampai putus sekolah. dan mari kita gali potensi desa kita, potensi diri kita sehingga kita menjadi manusia yang berdaya. Jangan mencari pekerjaan tapi buatlah pekerjaan. Dan setinggi tingginya jabatan tetap saja karyawan, namun sekecil apapun pekerjaan yang kalian buat sudah pasti anda BOSnya.
tepatnya kapan min dlaksanakan vestival HAM dbojonegoro ?
ReplyDeleteinsyaAllah 30 November - 2 Desember gan. hadir ya :)
Deleteoke min, trims infonya. moga acaranya sukses dan lancar
DeleteWah baru tau ane gan, thanks ya
ReplyDeleteoke... semoga jd pengetahuan baru
Deletebaru tau ada festival ginian gan, makasih banget
ReplyDeleteiya semoga jadi pengetahuan baru gan
DeleteFestival HAM? Wah bagus sekali ini. Kapan ya dikotaku ada
ReplyDeletesemoga kota ente menyusul gan. hehe
DeleteWah ternyata ada juga ya Festival HAM
ReplyDeleteiya gan... ilmu baru juga bg saya :)
Deletewih keren banget tuh, pasti rame
ReplyDeleteiya gan... soalnya Bpk Persiden juga mau hadir
DeleteAtas angin itu yg katanya bukit cinta ya??? Pngen bget ksna tp gk tau rute jalnya. Hehe mkin matoh aj ni
ReplyDeletedari kota bojonegoro arah selatan, bisa lewat temayang - bubulan atau bisa juga arah ngasem lurus keselatan sampai puncak pegunungan.. silahkan lihat google map :)
DeleteUntuk jalany apakah baik min
DeleteFestival Keren Nih Ada Juga Ya Yang Ginian,,, Thanks Gan Info Nya,,,,
ReplyDeleteiya gan... pengetahuan br bg kita
Deletedi Bojonegoro festivalnya memang sungguh keren, termasuk parisiwatanya juga
ReplyDeletebanyak sekali wisata dibojonegoroyg blm terekspos
DeleteWah. Bojonegoro hebat banget dalam mencetak generasi muda dengan mengutamakan pendidikan dan bisa ngebayar siswa SMP dan SMA sederajat. Maju terus buat Bojonegoro
ReplyDeleteiyaa gan... ini upaya pemerintah Bojonegoro untuk meningkatkan SDM generasi muda yang cerdas..
Deletetrims kunjungannya
mantep gan informasinya
ReplyDeletetrims gan kunjunganya...
Deletematab bos... semoga Bojonegoro semakin MATOH.... buat tulisanya keren.!! lanjut brkarya (y)
ReplyDeletewah maksih bos dah sudi mampir... iya semoga kota kita jadi lebih matoh
Deletesip gan, semoga sukses selalu
ReplyDeleteamin... makasih atas kunjungannya gan
Deletesuku samin itu tinggalnya disebelah mana ya dari kota bojonegoro dan apa nama kecamtannya.. mungkin suatu saat temen temen mahasiswa mau belajar saya ajak kesana
ReplyDeleteSuku samin itu di Desa margomulyo, Kec Margomilyo, Kab bojonegoro, untuk tempatnya silahkan lihat google map biar lebih jelasnya gan..
DeleteHm.... cukup menarik kak pembahasannya....
ReplyDeleteNambah pengetahuan saya...
siip gan... trims atas kunjungan
Deletewah kereeen
ReplyDeletemakasih gan... trims kunjungannya
DeleteNambah wawasann gan thx
ReplyDeletehehe.. iya gan, makasih kunjungannya
Deletekeren konsep acaranya
ReplyDeletetrimmsss gan kunjungannya. moga berjalan lancar
DeleteSippppp gan.lanjut
ReplyDeletemakasih suport dan kunjunganya gan
Deletemakasih gan kunjungan dan infonya
ReplyDeletewah... sekolah aj dapat insentif.. bojonegoro matoh.. lanjut bapak bupati...
ReplyDeletetrims dukungannya sist... semoga makin matoh bojonegoro
DeleteMantab bos.... Bojonehoro matoh tenan
ReplyDeletesemoga bojonegoro lebih matoh. heheh trims atas kunjungannya gan
DeleteNice artikel gan, informasi yg sangat membantu
ReplyDeletehehehe... makasih gan kunjungannya
DeleteKapan nih gan festivalnya..?
ReplyDeleteinsyaAllah 30 November - 2 Desember gan. hadir ya :)
DeleteTernya bojonegoro wisatanya banyak juga ya ga.... Baru tau
ReplyDeleteUntuk wisata yg kepgunungan itu jlanya apakah sudh baik min jika memakai moni?
maksudy mobil? meskipun blm 100% bagus tapi setidaknya tak ada kendala jika kesana memakai mobil gan
DeleteSuku Samin itu dari Bojonegoro ya (sering denger orang ngata2in org aneh dg kata2 "ojo dadi wong Samin" padahal aslinya mereka hanya polos ya). Nah anak sekolah aja dibayar. Harusnya mereka bersungguh2 belajar ya kelak di masa datang mereka bisa terus membuat Bojonegoro menjadi lebih baik
ReplyDeleteKeren gan isinya... Mari mampir gan ke implementasi sila ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari hari suku samin bojonegoro
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBojonegoro MATOH...!!!
ReplyDeleteSemoga tetap terjaga kerukunan, keramaha, keamanan,serta kegotong royonganya...
Tak ada permusuhan antar sesama manusia,yg ada hanyalah seduluran (persaudaraan).
Ojo drengki,srei ,dahwen lan kemeren...
"SAMIN" sami-sami amin